0
Masalah Kemiskinan
Posted by Chalvin Julian
on
20.05
Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan
dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan.
Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar,
ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan
masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan
komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif,
dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan.Kemiskinan
dipahami dalam berbagai cara.
Pemahaman utamanya mencakup:
Pemahaman utamanya mencakup:
- · Gambaran kekurangan materi, yang biasanya mencakup kebutuhan pangan sehari-hari, sandang, perumahan, dan pelayanan kesehatan. Kemiskinan dalam arti ini dipahami sebagai situasi kelangkaan barang-barang dan pelayanan dasar.
- · Gambaran tentang kebutuhan sosial, termasuk keterkucilan sosial, ketergantungan, dan ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam masyarakat. Hal ini termasuk pendidikan dan informasi. Keterkucilan sosial biasanya dibedakan dari kemiskinan, karena hal ini mencakup masalah-masalah politik dan moral, dan tidak dibatasi pada bidang ekonomi.
- · Gambaran tentang kurangnya penghasilan dan kekayaan yang memadai. Makna “memadai” di sini sangat berbeda-beda melintasi bagian-bagian politik dan ekonomi di seluruh dunia.
Penyebab kemiskinan
Masalah kemiskinan memang telah lama ada sejak dahulu
kala. Padamasa lalu umumnya masyarakat menjadi miskin bukan karena kurang
pangan,tetapi miskin dalam bentuk minimnya kemudahan atau materi. Dari
ukurankehidupan modern pada masa kini mereka tidak menikmati fasilitas
pendidikan pelayanan kesehatan, dan kemudahan - kemudahan lainnya yang
tersedia pada jaman modern. Pemerintah Indonesia yang berorientasi
mengembangkan Indonesiamenjadi negara maju dan mapan dari segi ekonomi tentu
menganggap kemiskinan adalah masalah mutlak yang harus segera diselesaikan
disamping masalah lain yaitu ketimpangan pendapatan, strukturisasi
pemerintahan, inflasi, defisit anggaran dan lain -lain.
Bangsa
Indonesia perlu mewaspadai kondisi kemiskinan yang terjadi saat ini.
Walaupun secara statistik tahun 2012 terjadi penurunan kemiskinan menjadi
28,59 juta orang atau 11,6 persen, secara kualitas kemiskinan justru
mengalami involusi dan cenderung semakin kronis.
Hal
itu dilontarkan anggota Kaukus Ekonomi Fraksi PDI Perjuangan, Arif Budimanta,
saat menghubungi Kompas, Kamis (3/1/2013). Menurut Arif, hal itu
ditunjukkan oleh semakin meningkatnya indeks keparahan kemiskinan, terutama di
wilayah pedesaan yang meningkat hampir dua kali lipat selama tahun 2012.
"Badan
Pusat Statistik mencatat, indeks keparahan pada Maret 2012 sebesar 0,36.
Padahal, pada September 2012 menjadi 0,61. Kenaikan indeks ini menunjukan dua
hal, yaitu semakin melebarnya kesenjangan antarpenduduk miskin dan, juga,
semakin rendahnya daya beli dari masyarakat kelompok miskin karena
ketidakmampuan mereka memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup sampai dengan batas
pengeluaran garis kemiskinan yang hanya sebesar Rp 259.520 per bulan,.
Kondisi
penduduk miskin di wilayah pedesaan yang semakin parah ini, tambah Arif,
diakibatkan karena tingginya tingkat inflasi wilayah pedesaan, yakni 5,08
persen, jika dibandingkan dengan inflasi nasional sebesar 4,3 persen selama
tahun 2012.
Dampak Kemiskinan
Sekarang kemiskinan sudah memberikan dampak yang beraneka
ragam mulai dari tindak kriminal, pengangguran,kesehatan terganggu, dan masih
banyak lagi. Kemiskinanmemang dapat menyebabkan beragam masalah tapi
untuksekarang masalah yang paling penting adalah bagaimanacaranya anak-anak
kecil yang sama sekali tidak mampu dapatbersekolah dengan baik seperti
anak-anak lainnya. Pertamaitulah masalah yang harus dipecahkan oleh
pemerintahkarena jika masalah itu tidak dapat dibereskan maka akanmuncul
masalah-masalah baru yang lebih banyak lagi. Dan juga banyak orang-orang
miskin terkena penyakit tapi merekasulit untuk berobat ke dokter karena mahal,
walapun pemerintah sudah memberikan kartu kemiskinan tapi itu
tidakmenjamin di rumah sakit.
Cara Penanggulangan Kemiskinan
Upaya penanggulangan kemiskinan pada hakekatnya
merupakan upaya bersama dari semua pemangku kepentingan, sehingga membutuhkan
sinergi dan kemitraan dengan semua pihak. Pemerintah, termasuk pemerintah
daerah, kalangan swasta, kalangan organisasi kemasyarakatan, kalangan
universitas dan akademisi, kalangan politik dan tentunya masyarakat sendiri
perlu membangun visi yang sama, pola pikir dan juga pola tindak yang saling
menguatkan dengan difokuskan pada upaya penanggulangan kemiskinan. Dalam
kemitraan yang saling menguatkan inilah maka berbagai sasaran peningkatan
kesejahteraan rakyat dapat dicapai dengan baik. Pemerintah sangat mendukung
setiap prakarsa dan inovasi yang dijalankan serta dikembangkan oleh semua pihak
dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan rakyat ini.Cara Penanggulangan Kemiskinan
Sumber :
http://www.scribd.com/doc/94534320/dampak-kemiskinan
http://nasional.kompas.com/read/2013/01/03/16570788/Kemiskinan.Indonesia.Semakin.Kronis