0
Perbandingan Kepadatan Penduduk Indonesia dengan Negara Lain
Posted by Chalvin Julian
on
06.55
Pengertian Kepadatan
Penduduk adalah perbandingan dari jumlah penduduk dibagi dengan luas
wilayahnya. Contohnya : Setiap 1 Km2 wilayah dihuni oleh 120 penduduk, jika
melebihi batas tersebut menyebabkan terjadinya ledakan penduduk. Hal ini dapat
kita lihat di Indonesia yang laju pertumbuhan penduduknya meningkat pesat.
Pengertian Ledakan
Penduduk adalah peningkatan jumlah penduduk yang terjadi begitu cepat dan
secara tiba-tiba di dalam satu wilayah.
Dampak Kepadatan Penduduk yang
terjadi di Indonesia yaitu jumlah pengangguran menjadi meningkat akibat
kurangnya lapangan pekerjaan yang memicu peningkatan angka kemiskinan, hal ini
juga menyebabkan banyak penduduk yang mengalami kelaparan.
Beberapa
macam kepadatan penduduk, yaitu :
1. Kepadatan
Penduduk Aritmatik
Pengertian
Kepadatan Penduduk Aritmatik adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang tinggal
di suatu wilayah yang luas wilayahnya 1 Km2.
Rumus
kepadatan penduduk aritmatik = Jumlah penduduk dibagi dengan Luas wilayahnya.
Contohnya : 900 jiwa : 3 Km2 = 300/Km2. Jadi setiap 1 Km2 hanya boleh dihuni
oleh 300 jiwa.
2. Kepadatan
Penduduk Agraris
Pengertian
Kepadatan Penduduk Agraris adalah rata-rata dari jumlah penduduk yang bekerja
sebagai petani per setiap satuan luas dari lahan pertanian.
Rumus
kepadatan penduduk agraris = Jumlah Petani dibagi dengan luas lahan pertanian.
Contohnya : 300 Petani : 3 Km2 lahan pertanian = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2
lahan pertanian dapat dikelolah oleh 100 petani.
3. Kepadatan
Penduduk Ekonomis
Pengertian
Kepadatan Ekonomis adalah rata-rata dari jumlah penduduk dengan luas lahan
dalam kapasitas produksinya.
Rumus
kepadatan penduduk ekonomi = Jumlah penduduk dibagi dengan luas lahan produksinya.
Contohnya : 400 jiwa : 4 Km2 Lahan produksi = 100/Km2. Jadi setiap 1 Km2 lahan
produksi hanya boleh dikelolah 100 jiwa penduduk saja.
Faktor faktor Penyebab Kepadatan Penduduk sebagai berikut.
1. Faktor Kelahiran
1. Faktor Kelahiran
Faktor ini
merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap laju pertumbuhan penduduk.
Contohnya di Jawa timur, Data Badan Pusat Statistik Pada tahun 1971 jumlah
penduduk jawa timur mencapai 25 juta jiwa, pada tahun 1980 meningkat menjadi 29
juta, pada tahun 1990 meningkat menjadi 32 juta, pada tahun 1995 meningkat
menjadi 33 juta, pada tahun 2000 meningkat menjadi 34 juta dan pada tahun 2010
meningkat menjadi 37 juta jiwa. Jika ini pertambahan penduduk ini terus
terjadi, akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.
2. Faktor
Iklim dan Tempat Strategis
Faktor ini
juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan iklim yang nyaman
dan letak tempat yang strategis membuat penduduk beramai-ramai untuk menetap di
wilayah tersebut. Jika hal ini terjadi secara terus menerus, maka secara
perlahan akan menyebabkan terjadinya kepadatan penduduk.
3. Faktor
Ekonomi
Faktor ini
juga menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Dengan terbukanya lapangan
pekerjaan di suatu wilayah menyebabkan penduduk berbondong-bondong untuk
menetap di wilayah tersebut. Hal inilah yang menjadi penyebab kepadatan
penduduk di suatu wilayah.
4. Faktor
Sosial
Faktor ini
menjadi salah satu penyebab kepadatan penduduk. Penduduk akan senang dengan
suatu tempat yang wilayahnya relatif aman. Jika suatu wilayah memiliki kondisi
yang relatif tidak aman, maka wilayah tersebut hanya akan ditempati oleh
beberapa penduduk saja.
Beberapa
cara mengatasi kepadatan penduduk sebagai berikut.
1. Dengan
melakukan pengendalian angka kelahiran. Di Indonesia pemerintah melakukan upaya
pengendalian dengan memperkenalkan program KB (Keluarga Berencana) untuk
mengendalikan angka kelahiran di Indonesia dan penundaan usia untuk menikah.
2. Dengan
melakukan pemindahan penduduk dari wilayah yang padat penduduknya ke wilayah
yang kurang penduduknya. Dengan upaya ini akan mengurangi jumlah kepadatan di
wilayah yang padat penduduknya.
3. Dengan
melakukan pemerataan lapangan kerja. Pemerataan lapangan kerja dilakukan dengan
mengembangkan Industri, pertanian, perkebunan, petambangan dan perikanan di
wilayah yang lain. Dengan upaya ini diharapkan penduduk tidak terfokus untuk
mencari pekerjaan di satu wilayah saja.
Perkembangan Jumlah Penduduk Indonesia
dalam Kaitannya dengan Perkembangan Penduduk Dunia
dalam Kaitannya dengan Perkembangan Penduduk Dunia
Jumlah penduduk pada suatu negara selalu mengalami perubahan yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan migrasi atau perpindahan penduduk. Perubahan keadaan penduduk tersebut dinamakan dinamika penduduk. Dinamika atau perubahan penduduk cenderung kepada pertumbuhan. Pertumbuhan penduduk ialah perkembangan jumlah penduduk suatu daerah atau negara. Jumlah penduduk suatu negara dapat diketahui melalui sensus, registrasi dan survei penduduk. Jumlah penduduk Indonesia sejak sensus pertama sampai dengan sensus terakhir jumlahnya terus bertambah. Sensus pertama dilaksanakan pada tahun 1930 oleh pemerintah Hindia Belanda. Sedangkan sensus yang pernah dilakukan oleh pemerintah Indonesia adalah pada tahun 1961, 1971, 1980, 1990 dan yang terakhir 2000. Sensus di Indonesia dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dan waktu pelaksanaan sensus di Indonesia diadakan sepuluh tahun sekali.
Perkembangan
jumlah penduduk Indonesia menurut sensus dari tahun 1930 – 2000.
Sumber : Buku Geografi SMP Kelas VIII Ganeca Exact
Perbandingan
jumlah, kepadatan dan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dengan beberapa
negara lain :
a. Indonesia dengan Negara ASEAN
a. Indonesia dengan Negara ASEAN
- Jumlah penduduk : Indonesia menempati urutan pertama dalam kelompok negara ASEAN
- Kepadatan penduduk : Indonesia berada pada urutan ke-5, yaitu 114 jiwa per km2, Singapura memiliki kepadatan penduduk paling tinggi dan Brunei Darussalam memiliki kepadatan penduduk terendah
- Pada tahun 2005, laju perumbuhan penduduk Indonesia menempati urutan ke-6 (1,45% per tahun), setelah Laos (2,3% per tahun) Filipina (2,0% per tahun) Malaysia (1,80% per tahun), Brunei Darussalam (1,9% per tahun), Kamboja (1,8% per tahun) serta Singapura dan Thailand (0,8% per tahun
b. Indonesia
dengan Negara-negara di Dunia
- Jumlah penduduk Indonesia berada pada urutan ke-4 (215,27 ju ta jiwa), setelah Cina (1,306 milyar jiwa), India (1,068 milyar jiwa) dan Amerika Serkat (295 juta jiwa) pada tahun 2005.
- Negara terpadat penduduknya adalah Macao (22.260 jiwa per km2), setelah itu Monako(16.135 jiwa per km2) dan Singapura (7.461 jiwa per km2). Indonesia memiliki kepadatan penduduk jauh di bawah ketiga negara tersebut, yaitu sebesar 341 jiwa per km
Jumlah dan
Pertumbuhan Penduduk Negara ASEAN Tahun 2005
Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Di
negara-negara ASEAN, beberapa negara pertumbuhan penduduknya masih tergolong
tinggi. Akan tetapi secara keseluruhan persentase pertumbuhan penduduk telah
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya.
Jumlah dan
Pertumbuhan Penduduk Negara Dunia Tahun 2005
Sumber : Encarta Reference Library Premium 2006
Cina dan
India adalah dua negara yang jumlah penduduknya terbesar, bukan hanya di Asia
tetapi juga di dunia dan sudah berusaha menekan laju pertumbuhan penduduknya.
Pertumbuhan
penduduk di negara-negara Afrika dan Timur Tengah umumnya masih sangat tinggi
dan berada di atas Indonesia serta negara Amerika Serikat, Eropa dan Rusia
umumnya sangat kecil.
Sumber : Sugiharyanto, 2007. Geografi dan Sosiologi 2. Penerbit Yudistira : Yogyakarta.