0
Masalah Sosial dalam Masyarakat
Posted by Chalvin Julian
on
04.09
A. Pengertian
Masalah Sosial
- Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian dari kata masalah adalah persoalan, sesuatu yang harus diselesaikan. Sedangkan kata sosial adalah berkenaan dengan khalayak, dengan masyarakat, dengan umum.
- Menurut Soerjono Soekanto, masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada, dapat menimbulkan gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara
nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah
sosial yaitu
seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat
ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh
masyarakat, pemerintah,
organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain
sebagainya.
Blumer
(1971) dan Thompson (1988) mengatakan bahwa yang dimaksud
dengan
masalah sosial adalah suatu kondisi yang dirumuskan atau dinyatakan oleh
suatu entitas
yang berpengaruh yang mengancam nilai-nilai suatu masyarakat
sehingga berdampak
kepada sebagian besar anggota masyarakat dan kondisi itu
diharapkan
dapat diatasi melalui kegiatan bersama. Entitas tersebut dapat merupakan
pembicaraan umum
atau menjadi topik ulasan di media massa, seperti televisi,
internet,
radio dan surat kabar.
Senada dengan
hal pendapat tersebut, Rubington dan Winberg
mendefinisikan
masalah sosial sebagai berikut: “Social problems as an alleged
situation
that is incompaible with the values of significant number of people who
agree that
action is needed to alter the situation”. Definisi tersebut menyebutkan
bahwa
masalah sosial yang diduga dan dianggap oleh banyak orang bertentangan
dengan
nilai, sehingga mereka setuju adanya tindakan untuk mengatasi atau
menghilangkan
situasi tersebut.
Berdasarkan
definisi-definisi di atas, maka terdapat berbagai unsur dari
pengertian
masalah sosial, yaitu:
1. Situasi
Masalah sosial
merupakan suatu situasi yang diduga atau dianggap
mengganggu
atau tidak menyenangkan orang lain. Situasi bermasalah juga
dapat menggambarkan
adanya ketimpangan atau kesenjangan antara
situasi yang
diharapkan dengan situasi nyata.
2. Orang
Dalam
masalah sosial paling tidak terdapat tiga pihak yang terlibat. Pihak
pertama
adalah orang yang memahami masalah sosial atau melakukan
pelanggaran (client).
Pihak kedua adalah orang yang menjadi korban
masalah tersebut
(victim). Pihak ketiga adalah orang yang berkaitan
dengan
permasalahan dan menilai situasi tersebut sebagai situasi yang
bermasalah.
3. Norma dan
nilai
Dalam
masalah sosial terdapat norma dan nilai yang dilanggar, padahal
norma dan
nilai seharusnya dijunjung tinggi dan dijadikan landasan dalam
berperilaku.
Jadi, kalau ada individu yang melanggar norma dan nilai,
maka
individu lain akan beraksi terhadap pelanggaran tersebut.
4. Tindakan
Jika ada
masalah sosial, maka orang mengharapkan ada tindakan untuk
menghadapi
dan memecahkan masalah sosial tersebut. Tindakan tersebut
dapat
dilakukan oleh mereka sendiri atau pihak lain.
Jadi yang
memutuskan bahwa sesuatu itu merupakan masalah sosial atau
bukan,
adalah masyarakat yang kemudian disosialisasikan melalui suatu entitas. Dan
tingkat
keparahan masalah sosial yang terjadi dapat diukur dengan membandingkan
antara
sesuatu yang ideal dengan realitas yang terjadi (Coleman dan Cresey, 1987).
Contohnya
adalah masalah kemiskinan yang dapat didefinisikan sebagai
suatu
standar tingkat hidup yang rendah, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan
materi pada
sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan
yang umum
berlaku di masyarakat yang bersangkutan (Suparlan, 1984).
Dan untuk memudahkan mengamati masalah-masalah sosial, Stark (1975)
membagi
masalah sosial menjadi 3 macam, yaitu:
1. Konflik
dan kesenjangan
Seperti
kemiskinan, kesenjangan, konflik antar kelompok, pelecehan
seksual dan
masalah lingkungan.
2. Perilaku
menyimpang
Seperti kecanduan
obat terlarang, gangguan mental, kejahatan, kenakalan
remaja dan
kekerasan pergaulan.
3. Perkembangan
manusia
Seperti
masalah keluarga, usia lanjut, kependudukan (seperti urbanisasi)
dan
kesehatan.
B. Perbedaan
Masalah Sosial dengan Masalah Masyarakat
Masalah
sosial (problem sosial) tidak sama dengan masalah masyarakat
(problem
masyarakat). Perbedaanya adalah sebagai berikut :
1. Masalah sosial (problem sosial)
Masalah sosial
menyangkut analisis tentang berbagai macam gejala
didalam
kehidupan masyarakat, yaitu nilai sosial dan moral.
Masalah
sosial dapat dibedakan menjadi empat faktor, yaitu :
a. Masalah ekonomi,
seperti kemiskinan, galandangan,
pengangguran
dan pengemis;
b. Masalah
biologi, seperti busung lapar, muntaber, tipus, kolera, dan
disentri;
c. Masalah
psikologi, seperti penyakit saraf (neurosis), penyakit
jiwa, bunuh
diri;
d. Masalah kebudayaan,
seperti perceraian, kenakalan remaja,
kejahatan,
konflik sosial, dan konflik keagamaan.
2. Masalah
masyarakat (problem masyarakat)
Masalah masyarakat
menyangkut keabnormalan dalam masyarakat.
Contohnya,
harga alat tulis menjadi mahal menjelang tahun ajaran baru
atau harga
bahan pokok menjadi mahal menjelang hari besar agama.
C. Sebab-Sebab
Masalah Sosial
Masalah-masalah
sosial dapat disebabkan oleh :
1) Adanya pengurangan
atau pembatasan sumber-sumber alam dan
polusi;
2) Adanya persoalan-persoalan
penduduk, seperti bertambah atau
berkurangnya
penduduk, pembatasan kelahiran, dan migrasi;
3) Persoalan
seperti urbanisasi dan pengangguran;
4) Persoalan
hubungan minoritas dengan mayoritas, pendidikan, politik,
pelaksanaan
hukum, agama, pengisian waktu luang, dan kesehatan
masyarakat.
D. Beberapa
Masalah Sosial
Dewasa ini, banyak
sekali masalah sosial yang kita jumpai dalam
masyarakat. Beberapa masalah sosial tersebut adalah
:
1) Kemiskinan
Kemiskinan sesuai
dengan taraf kehidupan kelompok dan juga tidak
mampu memanfaatkan
tenaga mental dan fisiknya dalam kelompok
tersebut. Kemiskinan dianggap
sebagai masalah sosial apabila perbedaan
kedudukan ekonomi
para warga masyarakat ditentukan secara tegas.
Sebab-sebab timbulnya
kemiskinan adalah salah satu lembaga
kemasyarakatan
tidak berfungsi dengan baik, yaitu lembaga
kemasyarakatan
dibidang ekonomi. Kepincangan tersebut menjalar ke
bidang
lainnya, misalnya pada kehidupan keluarga.adalah suatu kondisi
ketika
seseorang yang tidak sanggup memelihara dirinya.
2) Kejahatan
Menurut
E.H.Sutherland, seseorang berprilaku jahat dengan cara yang
sama dengan
perilaku yang tidak jahat. Artinya, perilaku jahat dipelajari
dalam interaksi
dengan orang lain. Kejahatan ada dua macam, yaitu
sebagai
berikut :
a) White
collar crime, yaitu kejahatan yang dilakukan oleh penguasa
atau para
pejabat didalam menjalankan peran dan fungsinya.
b) Blue
collar crime, yaitu kejahatan yang cenderung dilakukan oleh
golongan
strata rendah.
3) Disorganisasi
Keluarga
Adalah
perpecahan dalam keluarga sebagai suatu unit, karena anggota-
anggotanya gagal
memenuhi kewajibannya sesuai dengan peranan
sosialnya.
4) Masalah
generasi muda dalam masyarakat modern
Masalah yang sering muncul dalam generasi muda, antara lain:
Masalah yang sering muncul dalam generasi muda, antara lain:
a) Perbedaan
kedewasaan sosial dengan kematangan biologis
b) Transisis
norma lama dan norma baru
c) Kurang
kasih sayang karena kurang perhatian dari orang tua karena kesibukan
mencari nafkah di luar rumah.
5) Perang
Perang merupakan suatu bentuk pertentangan karena setiap kali diakhiri
Perang merupakan suatu bentuk pertentangan karena setiap kali diakhiri
dengan suatu
akomodasi berupa perang dingin. Dengan demikian
akomodasi
mungkin bisa menghasilkan kerjasama seperti dalam bentuk
organisasi-organisasi
internasional, dan organisasi pertahanan.
6) Pelanggaran
terhadap norma-norma masyarakat
Contoh macam-macam pelanggaran norma-norma masyarakat, antara lain:
Contoh macam-macam pelanggaran norma-norma masyarakat, antara lain:
a) Pelacuran
Merupakan
pekerjaan yang bersifat menyerahkan diri kepada umum
untuk melakukan
perbuatan-perbuatan seksual dengan harapan
mendapatkan
upah.
b) Delikuensi
anak
Meliputi pencurian,
perampokan, pencopetan, penganiayaan,
pelanggaran
susila, dan penggunaan obat-obat terlarang, atau kebut-
kebutan.
c) Penyimpangan
seksual
Seperti homoseksual,
yaitu laki-laki yang secara seksual tertarik
kepada sesama
laki-laki dan lesbian, yaitu wanita yang secara
seksual
tertarik sesama wanita.
7) Masalah kependudukan
7) Masalah kependudukan
a) Penyebaran
penduduk yang tidak merata
b) Kenaikan
angka kelahiran tinggi.
8) Masalah
lingkungan hidup
Pencemaran
linkungan, baik pencemaran air, udara, suara, dan sosial.
9) Birokrasi
Adalah organisasi yang bersifat hierarkis yang ditetapkan secara rasional
Adalah organisasi yang bersifat hierarkis yang ditetapkan secara rasional
untuk mengkoordinasikan
pekerjaan orang-orang untuk kepentingan
pelaksanaan
tugas-tugas administratif.
Contoh Masalah Sosial:
-Kemiskinan dan penjelasannya
http://chalvjr.blogspot.co.id/2015/11/masalah-kemiskinan.html
Sumber : http://dokumen.tips/documents/sosbud-makalah-masalah-sosial.html
Contoh Masalah Sosial:
-Kemiskinan dan penjelasannya
http://chalvjr.blogspot.co.id/2015/11/masalah-kemiskinan.html
Sumber : http://dokumen.tips/documents/sosbud-makalah-masalah-sosial.html
Posting Komentar